Kucing, bukan berarti binatang keramat. Namun pada diri setiap makhluk. serta gerak-geriknya tentu saja memiliki tanda-tanda kekuasaan tuhan yang terangkum dalam bahasa alam. Berikut ini dapat menjadi contoh tentang warna bulu dan perilaku kucing. Boleh percaya boleh juga tidak. Anggap saja sebagai intermezo. Walaupun tidak selalu salah, sebab nenek moyang kita mempunyai kebiasaan melihat, mencermati, lalu menafsirkan berbagai gejala alam (ngelmu titen). Nenek moyang kita sangat percaya bahwa berbagai gejala alam mengandung pelajaran (hikmah) yang berharga di baliknya. Sesuatu yang tampak (fisik) menyimpan makna secara metafisik.
1. Jika memandang tanpa berkedip kkepada si majikan, yang memelihara akan memperoleh rejeki.
2. Jika duduk tidak bergerak di hadapan majikan, maka yang memelihara akan memperoleh anugrah.
3. Jika tidak pergi dari sudut rumah atau bertempat di situ, pertanda si majikan akan memperoleh keuntungan. Jika bertempat tinggal secara bergantian dari empat sudut rumah, pertanda si majikan akan memperoleh anugrah besar.
4. Jika tidur di atas ikat kepala, sorban, iket, baju majikan, maka yang memelihara akan memperoleh uang halal.
5. Jika kucing bergulung akan mendapat fitnah dari orang.
6. Jika menunjukkan kukunya kepada si majikan, menjadi pertanda akan ada penjahat yang menginginkan harta benda si majikan.
7. Berbulu putih dan pada bagian dada sampai punggung ada warna hitam (tembong) namanya kucing sanggabuwana. Tidak baik dipelihara, yang memelihara selalu menderita sakit.
8. Berbulu hitam mulus dan panjang ekornya, namanya kucing putrakajantaka, tidak baik dipelihara. Berwatak selalu menumpahkan darah. Si pemeliharanya sering memperoleh musibah.
9. Berbulu kembang asem, attau coklat muda, panjang ekornya/bundel. Namanya kucing bramapati. Bersifat tidak baik yang memelihara sering kehilangan dan boros. Akan tetapi jika ekornya bundel, dan ekornya berwarna bule ada juga baiknya. Walau yang memelihara boros, tetapi berwatak menuntut pada kebaikan.
10. Kucing yang berbulu apa saja tetapi di bagian kepala, dada serta punggungnya ada usar-usarnya, namanya kucing candramawa. Bersifat amat baik, si pemelihara akan memperoleh keuntungan serta kemuliaan.
11. Kucing yang bisu, berwarna apa saja, namanya wisnutapa. Bersifat baik, yang memelihara akan tercapai segala yang diinginkannya serta mendapat keselamatan.
12. Kucing yang ke empat buah kakinya berwarna hitam, namanya witanaba. Bersifat baik yang memelihara memperoleh keselamatan.
13. Kucing yang keempat telapak kakinya dapat mencapai kepala, namanya kusumawibawa, bersifat baik, yang memelihara akan banyak memperoleh rejeki.
14. Kucing yang berwarna hitam, lambung kiri tembong putih, namanya wulantumanggal. Bersifat baik, si pemilik akan memperoleh apa yang diinginkah serta memperoleh keselamatan.
15. Putih warnanya, kepala sampai dada ada galer atau garis berwarna hitam, namanya janggamengku, bersifat baik, si pemelihara akan memperoleh banyak keberuntungan dan keselamatan
Sumber:
http://sabdalangit.wordpress.com/2010/02/23/bahasa-isyarat-pada-kucing/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar