Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

Jumat, 26 November 2010

Pernikahan Adat Jawa

Peningset , Peningsetan , Hantaran , Seserahan , Serah-serahan selanjutnya disebut peningsetan, adalah bagian dari prosesi upacara pernikahan secara adat Indonesia ( yang dahulunya ada pengertian bahwa peningsetan hanyalah digunakan oleh suku-suku di Jawa ). Padahal enggak, peningsetan juga digunakan oleh mayoritas suku-suku di Indonesia dalam melaksanakan prosesi upacara adat pernikahan mereka loh ternyata, hanya istilah yang digunakan antar kota - antar propinsi ( bus kaleeee.. ) berlainan antara satu daerah dengan daerah lainnya.


Peningset, Peningsetan , Hantaran , Seserahan , Serah-serahan , Ngebesan ( Jawa Barat, DKI Jaya, Jawa Tengah, DIJ, Jawa Timur ), Ranub Kong Haba ( NAD ), Manjolo Tanda ( Sumatera Utara ), Batimbang Tando ( Sumatera Barat ), Antaran ( Riau ), Tando ( Jambi ), Berasan / Adat Berangkat ( Sumatera Selatan ), Bekado ( Lampung ), Pahar ( Kalimantan Barat ), Memanggul ( Kalimantan Tengah ), Panglarang ( Kalimantan Selatan ), Mepadik ( Bali ), Kalo ( Sulawesi Tenggara ), Mewatarendem ( Sulawesi Utara ), Tape Dula ( Sulawesi Tengah ), Sompa ( Sulawesi Selatan ), Ngale-ngale ( Maluku ), Sito ( Nusa Tenggara Barat ), Belis ( Nusa Tenggara Timur ), dan Kaken ( Papua ) Ooooo, hampir semuanya pake kan? ^^,


Peningsetan yang dahulunya tidak wajib hukumnya, namun kini telah mengakar budaya dan menjadi bagian dari prosesi pernikahan secara umum. Peningsetan merupakan urutan keempat dalam prosesi pra-pernikahan dalam adat Jawa. Untuk sampai kepada langkah peningsetan, kita sebelumnya melewati 3 tahap prosesi adat yang lumayan ribet, tapi kapan lagi ngerasain prosesi istimewa pas mau nikah? Kecuali penggemar klub poligami yang bisa berkali-kali ngerasain peningsetan, hehe.. ^^, Peningsetan tuh juga bisa juga buat warning signal loh, yah istilahnya tu kalo tu cewe’ udah peningsetan brarti tu cewe’ udah masuk level 4, level yang dah lumayan sulit buat diganggu gugat ama cowok bandel yang suka coba-coba gaet cewe’ orang,, hehe,, ;p


Prosesnya begini :

  1. Nontoni
  2. Lamaran / Pinangan
  3. Jawaban
  4. Peningsetan


Nontoni


Di masa lalu, seseorang yang akan menikah belum tentu mengenal atau pernah bertemu ( bAhaSa aLAynYa kOpdAr ^^, ) , bahkan ada juga yang nge-lihat calon pasangannya aja belum pernah ( bonek / pasrah aja karena dijodohin ma orang tua yang masi kolot.. :( ). Karena dijaman babe kita atau embah kita tu masih kental yang namanya perjodohan ( yah sebenernya sih sampe sekarang juga masih ada walaupun udah nggak mayoritas begitu ), maka agar sang calon mendapat gambaran siapa jodohnya, maka pihak laki-laki mengirim agen rahasia ( agen som sumuriping banyu ), untuk mengetahui profil si gadis sasaran.


Lamaran


Apabila hasil penyelidikan dirasa memuaskan atau cocok dengan si calon pengantin pria dan si calon mempelai pria menerima pilihan orang tuanya, maka dibentuk suatu tim delegasi untuk melamarkan kepada orangtua si gadis. Dalam prosesi meminang ini tim utusan membawa bingkisan sebagai hadiah dalam suatu wadah yang dinamakan jodang. Jodang tu isinya makanan yang terbuat dari beras ketan ( keletan ), pisang raja setangkep ( pisang sanggan ), gula teh kopi, dan lauk pauk, dipikul oleh dua orang laki-laki dewasa ( pria ). Pada saat lamaran itu keluarga si gadis tidak memberikan suguhan makanan berat, cuma makanan kecil dan minuman ringan saja. Disini pihak laki-laki belum diberikan jawaban atas permohonan pinangannya loh.


Jawaban Lamaran

Dag.. dig.. dug.. nah iniii saatnya senam jantung.. Pada saat yang telah ditentukan (kesepakatan kedua belah pihak), keluarga si gadis membalas kunjungan kepada keluarga si laki-laki untuk memberikan jawaban atas lamarannya dengan membawa uborampe makanan balasan ( jika pinangan diterima lohhh… ). Kalo enggak diterima yaudah deh pasrah aja ma nasib,, T.T hehe..

Kalo diterima, kedua belah pihak merundingkan hari, tanggal dan waktu dilaksanakannya peningsetan.

Yang dibawa waktu prosesi jawaban lamaran :

  1. Makanan dari beras ketan, diantaranya wajik, jadah, jenang, ma makanan lain-lain yang lengket-lengket ( simbolis, harapannya, biar kedua keluarga jadi “lengket” hubungannya )
  2. Lauk pauk, berupa ayam goreng, sambal goreng juga, krupuk, ma telur.
  3. Gula, teh, kopi


Nah, ni dia ni si Peningsetan..

*Peningset dari kata “singset” yang berarti pengikat*

Jadi, peningset adalah barang-barang yang dibawa oleh pihak calon pengantin pria yang diserahkan kepada pihak calon pengantin wanita sebagai tanda pengikat (Marmien Sardjono, 1996 : 25). Kedua belah pihak orangtua bersepakat untuk menjadi besan ( mertua ) dan kedua calon mempelai bersedia menjadi menantu dan bersedia melangsungkan pernikahan untuk menjadi sepasang suami-istri dalam ikatan resmi sebuah perkawinan.

Peningsetan adalah penyerahan uborampe pengikat dari keluarga perjaka kepada keluarga si gadis . Secara adat ini dilakukan jauh hari sebelum / jauh bulan sebelum hari pernikahannya.


Nih uborampenya yang diisin kedalem jodang ( sekarang jodang pake boks hantaran yang modern dan cantik-cantik getoooohhhh.. ) :

  1. Baki berisi :
  • Pisang Raja dua sisir / setangkep / sanggan yang ulir-ulirnya genap, dihias dengan kertas emas dan dililiti dengan benang kawe, maksunya tuh biar hidup mempelai nantinya kayak raja.
  • Sirih ayu atau kinang sebagai lambang sedyo rahayu yang bermakna sebagai harapan agar sejahtera
  • Bunga telon ( 3 macam bunga, terdiri dari bunga mawar merah, mawar putih, ma bunga kenanga )

Semua itu disebut dengan sanggan dengan maksud simbolis bahwa semua yang terjadi nantinya akan ditanggung bersama ( disonggo bareng ).


  1. Baki yang berisi 2 buah Jeruk Gulung yang dihias, artinya adalah gemoloning karep atau kebulatan dan keseriusan tekad. Majuuuuuuuu!!!!! Hehe..
  2. Baki yang berisi 7 potong Tebu Wulung / Tebu hitam, yang bermakna anteping kalbu atau kemantapan hati.
  3. Baki lagi yang berisi 2 butir Cengkir Kelapa Gading ( klamud ) yang dihias, yang disimbolkan sebagai kencenging pikir, kehendak yang sudah bulat, teguh, dah telah dipikir masak-masak.
  4. Kain batik tradisional yang nama motifnya melambangkan cita-cita yang luhur, contonya tu kayak kain batik motif Sido Mukti, Sido Mulyo, Sido Luhur, dll, yang penting nama motifnya yang bagus-bagus nama dan artinya.
  5. Gemekan ( kain untuk kemben ).
  6. Stagen putih yang terbuat dari benang lawe, yang melambangkan sandang ( kumlawe ) sebagai pengikat suci.
  7. Padi, beras, gula jawa, garam sebagai lambang bahwa sang pria mampu memberi makan sang gadis, ditambah empon-empon ( obat-obatan tradisional ) agar terhindar dari penyakit dan kesulitan gitu.
  8. Baki lagi nih, isinya makanan kecil yang terbuat dari ketan, yaitu a wajik, jadah, rengginan, gandos, jenang, dll yang dari ketan-ketan gitu. Ditambah gula, teh, dan kopi, maksudnya biar kedua besan dan kedua calon mempelai tetep “lengket”.

10. Uang dan perhiasan, uang disini disebut petukon, jumlahnya bebas, disesuaiin aja ma kemampuan sang mempelai pria.

11. Lauk pauk berupa ayam goreng, sambel goreng, krupuk, bakmi, ma telur.

12. Sejanjang kelapa yang dipikul sendiri.

13. Sepasang ayam hidup ( jantan-betina ) dibawa pake kain cinde, nge-lambangin kehidupan dan kesejahteraan serta keturunan.

14. Hasil bumi, ( 3 macam buah ), buah yang tumbuhnya dipermukaan tanah (semangka, labu, salak, nanas, melon), yang terpendam (ubi-ubian, kacang tanah, bengkoang), ma yang nggantung dipohon (jeruk, apel, jambu, pepaya, buah pir, jambu, dll.)

15. Kain pemesing ( jika masih memiliki kakek atau nenek), berupa kain untuk nenek dan sarung untuk kakek. Simbolisnya untuk menghormati kakek dan nenek kita yang merawat kita ketika kecilnya, mengganti kain milik nenek dan sarung milik kakek yang pernah kita “mengompol” disana saat kita dirawat oleh mereka.

16. Pelangkah ( jika memiliki kakak yang belum menikah dan dilompati oleh adiknya ), harus ada yang berbentuk ayam dan perahu.

  • Ayam : sebagai lambang pandai mencari nafkah, kasing sayang, dan tanggung jawab.
  • Kapal / perahu : sebagai gambaran untuk orang yang mengarungi kehidupan yang penuh tantangan.


Pada perkembangannya, peningset ditata, dibentuk, dan dikemas dengan cantik dan spesial karena pesta perkawinan kini merupakan pagelaran yang dirancang secara apik dan merupakan pertunjukan bagi para hadirin undangan, termasuk juga didalamnya peningset yang akan diarak dan ditonton oleh para tamu undangan.




SUMBER :

http://www.savitri-group.com/id/index.php?menu=page&ids=58

Filosofi Sebuah Pernikahan

Cinta dan Perkawinan

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya?"Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta". Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?" Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)". Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya" Gurunya kemudian menjawab "Jadi ya itulah cinta"Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya,

"Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya? "Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?" Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi di kesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya" Gurunya pun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"

sumber:

Sabtu, 13 November 2010

Makna "EMO" Sebenarnya:



Musik Emo yang katanya keren yang katanya gaul sampe-sampe banyak anak anakindonesia yang gaya rambutnya mengikuti artist emo. Padahal mereka ndiri juga kaga ngarti emo, alay ! Emo itu apa yaaaa.. sebenernya bukan nama jenis musik.

Dan bagi yang cuma ngikutin emo-emo an mending baca dehh, Biar ga terlalu gaul gitu rambutnya. Hahahaha

Diawal tahun 2005 mulai dikenal suatu musik yang oleh kebanyakan orang disebut EMO/SCREAMO. Dan kebanyakan orang tentunya mengira band-band Emo tuh seperti :

• THE USED
• FINCH
• STORY OF THE YEAR
• MY CHEMICAL ROMANCE
• TAKiNG BACK SUNDAY
• FROM FIRST TO LAST
• FALL OUT BOY
• DASHBOARD CONFESSIONAL
• SAOSIN
• FUNERAL FOR A FRIEND
• HAWTHORNE HEIGHTS
• MATCHBOX ROMANCE
• SILVERSTEIN
• UNDEROATH
• ALESANA
• CHIODOS
• ALEX IS ON FIRE
• ATREYU
• 36 CRAZY FISTS
• A STATIC LULLABY
• AIDEN
• A CHANGE OF PACE
• and another shitty band like those band ;p

Yang waktu itu di anggap sebagai band Emo ternyata SALAH BESAR!!! Kesimpulan yg di dapat adalah, EMO…Sub-genre dari Hardcore-Punk Musik, muncul pertama kali diawal tahun 1980 an, tepatnya di scene DC Hardcore Punk !!! Band yang mengawali “Gelombang Emo” saat itu adalah : RITES OF SPRING, lalu di “populerkan” oleh MOSS ICON, THE HATED, JULIA, UNION OF URANUS,INDIAN SUMMER dll. Emo sendiri udah “mati” di pertengahan tahun 1990 dan emo nggak akan pernah jadi SUB-CULTURE… Karena emo TIDAK MEMPUNYAI suatu “Movement / Pergerakan” yg akan mereka perjuangkan, tidak Seperti punk dan hardcor, tapi skrg udah banyak band-band Emo yang mengangkat tema POLITIK dll, Seperti LA QUIETE, AMANDA WOODWARD, etc.

Jadi, NGGAK ADA yang namanya Emo-Pop, Emo-Punk, Emo-Metal, Emo-Goth, Emo-core, Emo-rock, Emo-Coustic (ada sebagian orang menyebut ini sebagai sub-genre or Evolusi dari Emo) , and another shitty things !!! Karena apa??? Karena, Emo itu sudah menjadi AKAR (sub-genre) dari Hardcore Punk musik, saya ulangin, dari Hardcore Punk musik!!! Nggak ada kan “akar” dari suatu “akar”?!!? Gampangnya gini, PUNK—HARDCORE—EMO…Emo dari Hardcore, dan Hardcore dari Punk. Jelas???

Cuma SCREAMO yang bisa jadi Sub-category dari EMO itu sendiri. Pada dasarnya,Emo dan Screamo sama aja, sama-sama berunsur CATHARSIS (Menyenangkan orang yg mendengarkan) dan masih mempunyai Hardcore ETHIC, itu unsur yg harus dijaga oleh band-band emo,karena mereka berasal dari Hardcore. Hanya saja, kalai kita lihat dari segi sound nya, Screamo lebih Chaotic + Lebih banyak Scream nya jika dibandingkan ama band-band emo kebanyakan (Coba dengerin INDIAN SUMMER, truz dengerin ORCHID / P.99), dari situ kalian bakalan tau apa BEDA antara musik EMO dan SCREAMO Wink Lirik juga kebanyakan tentang “kemarahan” dibungkus dalam suatu Epic dan sesekali tentang cinta (Tapi TIDAK cengeng), seperti “Venus & Bacchus” nya SAETIA), karna band-band Screamo seperti :

• AMPERE
• CIRCLE TAKES THE SQUARE
• P.99
• JOSHUA FIT FOR BATTLE
• ORCHID
• LOVE LOST BUT NOT FORGOTTEN
• SAETIA
• JEROME’S DREAM
• HASSAN I SABBAH
• THE APLOPEXY TWIST ORCHESTRA
• USURP SYNAPSE
• CITY OF CATERPILLAR
• ENVY
• DAITRO
• NEIL PERRY
• YAPHET KOTTO
• WELCOME THE PLAGUE YEAR
• SINALOA
• FUNERAL DINER
• KAOSPILOT
• ENVY
• THE KODAN ARMADA
• HOT CROSS
• FINGER PRINT
• 1905
• LA QUIETE
• AMANDA WOODWARD
• ANGORA STATIC
• ANTIOCH ARROW
• ANGEL HAIR
• ASS FACTOR 4
• I, ROBOT
• I WOULD SET MYSELF ON FIRE FOR YOU
• DEAR DIARY I SEEMS TO BE DEAD
• I WROTE HAIKUS ABOUT CANNIBALISM IN YOUR YEAR BOOK
• HEROIN dll.

Ter influence dari Sounds Hardcore Punk + Grindcore (Grindcore kan juga termasuk salah satu sub-genre dari Hardcore).
Emo itu sendiri Kependekan dari EMOTIVE HARDCORE !!! BUKAN EMOTION / EMOTIONAL HARDCORE !!! Disini Telah terjadi kesalahpahaman, Emotional (Dari segi Lirik) yang seharusnya berarti luapan kemarahan akan suatu ketidak adilan malah di artikan sebagai RENGEKAN CENGENG DEPRESI DIRI karena PUTUS CINTA, atau sesuatu yang berhungan dengan MENYIKSA DIRI SENDIRI dan berakhir dengan BUNUH DIRI!!! SESUATU HAL YANG MENYEDIHKAN DAN TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI!!! Jika kalian menganggap itu sebagai emo, lebih baik kalian buat band POP aja!!! Seperti KANGEN band, Tapi vokalnya teriak-teriak kayak FINCH…..

Disini, for Basically, kita harus mengerti kalau emo itu Sub-Genre dari Hardcore Punk, Emo/Screamo tetap menganut filosofi DIY (Do It Yourself ) dari Punk itu sendiri. Jadi, emo TIDAK BISA menjadi “sesuatu” yang MAINSTREAM, Tetapi band-band emo yang seperti gw sebutin di atas itu BISA POPULER seperti hal nya band-band MAINSTREAM dan lainnya!!!

EMO = STYLE / GAYA HIDUP ??? guyz, kalian SALAH BESAR!!! Emo itu HANYA suatu Sub-genre musik!!! Gak lebih!!! Apalagi kalau kalian sampai mempunyai pikiran / pandangan seperti : EMO IS LOVE or EMO IS A WAY OF LIFE or EMO IS SOUL and another dumbass though… guys, itu hanya akan membuat kalian semakin terlihat bodoh!!! Sorry bgt klo saya ngomong seperti ini…but, that’s the fuckin truth guyz!!!

Jika kalian mengerti Akar dari Emo dan apa itu arti emo sebenarnya, maka kalian akan paham suatu hal, Memang sudah seharusnya TIDAK ADA ISTILAH “emo kid”, “emo girl”, “emo boy” atau istilah-istilah lainnya yang gak ada hubungannya ama Emo!!! Dan juga kalian akan paham bahwa emo tidak ada hubungannya dengan sexual gender seperti GAY, LESBI, or BISEX!!!

Oke, aku udah share sebagian yang aku tau tentang “what the heck is emo???” Saya harap temen-temen yg baca tulisan ini, jadi mengerti apa itu emo yang sebenarnya, dan mulai BISA BERHENTI untuk bilang kalo THE USED, FINCH, ALESANA, dll itu adalah band-band emo/screamo (itu sangat2 memalukan)!!! Karena akan menyenangkan liat anak2 muda Indonesia mengerti apa itu emo, tidak cuma sekedar ikut-ikutan trend yang lagi IN (sudah saatnya Indonesia “sembuh” dari penyakit FALSE EMO, FASHIONCORE, TEARSCORE, dll.)

So, keep educating yourself guys!!!

Form:

Rabu, 10 November 2010

Merapi Part 2




Fotografer: A Adi Rohmawan (1490)
Folder: Folder Utama
Kategori: Jurnalistik, Landscape, Nature
Lokasi: Cangkringan Yogyakarta, Indonesia
Kamera: Canon EOS 50D
Film: Digital
Lensa: Canon EF-S 18-55mm F/3.5-5.6 IS
Kecepatan: 1/80
Diafragma: f/8.0
Filter: PictureStyle
Tema: JOSS 2010 (JOGJA Street Shoot 2010)

Keterangan: Date taken : 8/11/2010 05:52AM
ISO 200

Bencana bukanlah suatu hukuman dan selalu ada hikmah dibalik musibah.. Terimakasih atas saran dan kritikan rekan-rekan
Note: IFD0.Copyright: aires fotografi628155505025


Minggu, 07 November 2010

Gunung Merapi

Merapi bergejolak terus menerus.. banyak korban yang berjatuhan terhitung sampai tanggal 6 november 2010 korban berjumlah 114 orang. Debu vulkanik yang dihasilkan dari G. Merapi telah sampai ke Cengkareng. Jika ditilik dari kepercayaan jawa yang ada dijogja merapi bergejolak karena menagih janji pada keraton yogyakarta. Saat ini Sultan mulai jarang mengadakan labuhan-labuhan. Tetapi lepas dari itu semua, merapi wajar jika meletus karena mengeluarkan isi perut yang sudah lama, tak bedanya dengan manusia. Semoga bencana G.Merapi membawa berkah bagi semuanya.